KESETARAAN PRIA DAN WANITA (GENDER) MENURUT ALKITAB
Abstract
Masalah gender bukan masalah baru. Masalah perdebatan gender dari para ahli dari waktu ke waktu mewarnai kehidupan manusia menentukan mana yang manusia ciptaan Allah dan mana yang tidak, bukan hanya terdapat antara seluruh makhluk ciptaan Allah tetapi terbawa sampai kepada pribadi manusia baik laki-laki maupun perempuan. Namun Alkitablah yang akan menjadi kunci jawaban bagi setiap pendapat manusia. Sehingga tidak lagi seorang pun mencari jalan untuk menentukan kebenarannya sendiri-sendiri. Sebab Alkitab dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru akan menyatakan kebenaran bahwa baik Laki-laki maupun perempuan adalah setara di hadapan Tuhan sebagai pencipta. Pada pembahasan ini penulis akan melakukan kajian mengenal kesetaraan Gender dalam perspektif Alkitab Pada bab terdahulu penulis telah memaparkan mengenai komunitas masyarakat Arfak secara global yang di dalamnya tercakup mengenai wanita. Adapun tujuan pembahasan dalam bab ini ialah untuk menemukan sebuah landasan biblikal yang merupakan kebenaran hakiki mengenai kesetaraan gender. Namun sebelum melakukan pembahasan secara alkitabiah, penulis akan melakukan kajian singkat berkenaan dengan isu gender yang terus berkembang dewasa ini. Di samping memberikan informasi, pemahaman ini juga guna membandingkan kebenaran yang ada dalam Alkitab. Tentu sebagai orang percaya haruslah mengakui legitimasi Alkitab sebagai otoritas kebenaran tertinggi. Apapun kebenaran yang diajarkan oleh Alkitab haruslah dilakukan secara mutlak sekalipun tembok-tembok budaya sangat menghalangi. Namun perlu dilakukan langkah-langkah dan strategi yang bijak agar tidak melahirkan konfrontasi negatif yang berakhir pada penolakan.
Full Text:
PDFReferences
Alkitab. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2016.
Bacon, Francis. “Marriage and Single Life” Journal Islamia Republika, (9 April 2009).
Barclay, William. dalam Veritas, Jurnal Teologia dan Pelayanan, 4/2 (Oktober 2003).
Bruce, F. F. Commentary on Galatians, New International Greek New Testament. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 1982.
Djannah, F. Teori dan Kosep Gender. Dialog Interaktif antar Tokoh Agama dan Masyarakat (Sosial-Budaya) Provinsi Sumatera Utara. Medan, 26 Juli 2006.
Dunn, James D. G. The Epistles to the Gatians. London: Hendrickson Publishers, 1993.
Gatian, G. Walter Hansen. The IPV New Testament Commentary Series. Disunting oleh Grant R. Osborne. Downer Grove, IL: Intervarsity Press, 1994.
Gataians, M. Knight. The VIP Application Commentary. Grand Rapids: Zondervan Publishing House, 1995.
Lindsey, L. L. Gender Roles: A Sociological Perspective. New Jersey: Prentice, 1990.
Lips, Hilary M. A New Psychology of Women; Gender, Culture, and Ethnicity (2003).
McKay, a History of Western Society, Journal Islamia Republika (9 April 2009).
Megawangi, Ratna. Membiarkan Berbeda. http://muxiim. comiblogs/ najmasyiralkesetaraan-gender/.
Mitchell. T. C. “Hawa.” Dalam Ensikiopedi Alkitab. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1993.
Rinukti, Nunuk. “Peranan Perempuan Menurut Perjanjian Baru Bagi Perkembangan Kepemimpinan Perempuan Di Dalam Gereja.” Jurnal Teruna Bhakti 1, no. 1 (2018): 33–41. http://e-journal.stakterunabhakti.ac.id/index.php/teruna/article/view/9
Sinulingga, R. Perempuan Perlukah Kita Menggugat Kitab Suci? Kurban Yang Berbau Harum. Disunting oleh Darius Duhut, Badan Penelitian dan Pengembangan PGI Jakarta. Jakarta: P01, 1998.
Yates, Kyle M. “Penciptaan.” Dalam Tafsiran Alkitab WYCLIFFE. Jilid. 1. Perjanjian Lama: Kejadian – Ester. Disunting oleh Charles F. Pfejffer dan Everett F. Harrison. Malang: Gandum Mas, 2004.
DOI: https://doi.org/10.53827/lz.v2i1.11
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LOGON ZOES telah terindeks pada: