INTEGRASI THEOLOGIA SISTEMATIKA SECARA HOLISTIK
Abstract
Secara praktis, bertolak dari arti “yadah” (PL) dan “ginosko” (PB), maka theologia adalah pengalaman: 1). “Mengenal Allah” melalui membaca dan merenungkan Alkitab; 2). “Bersekutu dengan Allah” secara intim (akrab) melalui komunikasi secara terbuka dan interaktif; 3). “Menjadi serupa dengan (character) Allah di dalam Tuhan Yesus” dalam segala hal; dan 4). “Melakukan kehendak Allah” dengan penuh ketaatan dan kesetiaan sebagai wujud pendeklarasian kemuliaan Allah. Secara harafiah, theologia adalah istilah Yunani qeologia (Theo dan logia) yang diartikan sebagai ilmu yang mempelajari perkataan-perkataan Allah. Perkataan-perkataan Allah itu diinspirasikan kepada para penulis dan diinskripturasikan ke dalam buku segala buku, yaitu Alkitab. Jadi obyek atau sumber theologia adalah Alkitab. Kalau Roh Kudus yang menginspirasikan para penulis mengenai perkataan-perkataan Allah itu maka dipastikan bahwa apa yang disampaikan tidak mungkin salah, maka hanya Roh Kudus pula yang mengiluminasi para pembaca untuk mengerti perkataan-perkataan itu, bahkan hanya Roh Kudus yang mengaktifkan dan mengefektifkan para pembaca melakukan dan memberitakannya. Suatu studi yang mempelajari hakikat theologia sistematika yang komprehensif dan integratif, yang dilatar-belakangi dan dilatar-depani oleh perubahan paradigma pemikiran theologia disepanjang sejarahnya dan dipengaruhi oleh perubahan era (dunia) modern kepada postmodern yang menuntut upaya untuk membangun pemikiran dan penerapan theologia Kristen dengan semua bidang dalam rumpun studi theologia maupun dengan semua bidang disiplin ilmu non-theologia secara integratif. heologia adalah usaha manusia untuk mempelajari Alkitab dengan baik dan benar dengan tujuan agar manusia dapat mengenal Allah dan mengalami kebaikan serta kemurahan-Nya dan hidup sesuai dengan kehendak Allah dan hubungannya dengan sesama manusia serta semua ciptaan-Nya agar dapat menghasilkan perubahan pandangan hidup menuju kedewasaan sehingga mampu bertanggung jawab atas panggilan-Nya dalam melayani dengan tujuan untuk hormat dan kemuliaan-Nya saja.
Full Text:
PDFReferences
Alkitab. Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.
Berkhof, Louis. Systematic Theology. Edinburgh: The Banner of Truth Trust, 1976.
Culver, Robert Duncan. Systematic Theology: Biblical and Historical. Geanies House, Ross-shire, Mentor Imprint, 2005.
Ebeling, Gerhard. The Study of Theology. London: Collin, 1979.
Erickson, Millard, J. Reading in Christian Theology: Volume 1, The Living God. Grand Rapids: Baker Book House, 1992.
________. Where Is Theology Going? Grand Rapids: Baker Books, 1994.
Hodge, Charles. Systematic Theology, Volume One: Introduction, Part I, Theology. Grand Rapids: Wm. B. Eerdmans Publishing Company, 1989.
Hoeksema, Herman, Reformed Docmatics. Reformed Free Publishing Association, 1974.
Grudem, Wayne. Systematic Theology: An Introduction to Biblical Doctrine. Nottingham: Inter-Varsity Press, 1994.
Geisler, Norman. Systematic Theology: Introduction Bible. Minnesota: Bethany House, 2002.
Jinkins, Michael. Invitation to Theology: A Guide to Study, Conversation and Practice. Illinois: InterVaersity Press, 2001.
Kapic, M. Kelly. Mapping Modern Theology: A Thematic and Historical Introduction. Grand Rapids: Baker Academic, 2012.
Lumintang, Stevri I. Misiologia Kontemporer: Menuju Rekonstruksi Theologia Misi Seutuhnya, 2009.
________. Re-Indonesianisasi Bangsa. Batu: Departemen Multimedia YPPII Batu, 2009.
________. Keunikan Theologia Kristen di Tengah Kepalsuan Beriman, Beribadah, Beragama dan Berbangsa. Batu: Departemen Multimedia POI, 2009.
MacArthurJohn, The Integrated Life: Sebuah Festschrift bagi Yakub dan Esther Susabda. Yogyakarta: PBMR ANDI, 2007.
Manalu, Parluhutan. “Memahami Theologia Dalam Surat Titus.” SOTIRIA (Jurnal Theologia dan Pendidikan Agama Kristen) 2, no. 1 (2019): 39–59. http://sttpaulusmedan.ac.id/e-journal/index.php/sotiria/index.
DOI: https://doi.org/10.53827/lz.v3i1.16
Refbacks
- There are currently no refbacks.
LOGON ZOES telah terindeks pada: