Dampak Dikeluarkannya Edik Milano 313 bagi Kebebasan Gereja

Jon Mister R. Damanik

Abstract


Church history is not an outdated or outdated writing, but church history has an important role to play. Because in the history of the church there are important parts that can be used as a teaching for the church today. Chrestus is a term for followers of Christ, and Christians are used as an outlet for pleasure when they are persecuted, pitted against hungry animals, used as torches to light the garden, nearly 250 years of persecuted Christians have not been given freedom by the state even if there is a problem -problems like a fire whose cause is Christians because they do not worship their gods so that the gods are angry. The Edik Milan is a decree issued in 313 which greatly influenced the church's freedom to carry out religious activities. The meaning of Edik is: "an order carried out by the ruler." Milan is "the Roman state where Roman rule ruled." With the issuance of this Edict of Milan by Konstantin the Great, the ruler of the Roman empire gave a glimmer of hope in freedom of worship. Events that have occurred in the church in the past are a motivation for the church to keep carrying out the command of the Lord Jesus, namely to make all nations become His disciples. The church exists today because there was a church in the past, hope to continue learning about history because from history there will be a lot to know about what happened in the past as a positive lesson in the present.

Abstrak

Sejarah Gereja bukan suatu tulisan yang tidak berlaku atau yang sudah usang, tetapi sejarah gereja memiliki peranan penting untuk dipelajari. Karena dalam sejarah gereja terdapat bagian-bagian yang penting untuk dapat dijadikan sebagai suatu pengajaran bagi gereja masa kini. Chrestus adalah suatu sebutan untuk pengikut Kristus, dan orang-orang Kristen dijadikan sebagai pelampiasan kesenangan pada saat mereka dianiaya, diadu dengan binatang lapar, dijadikan obor sebagai penerang taman, hampir 250 tahun orang-orang Kristen dianiaya tidak diberikan kebebasan oleh negara bahkan jika ada masalah-masalah seperti kebakaran yang penyebabnya itu adalah orang Kristen karena mereka tidak menyembah dewa mereka sehingga dewa murka. Edik Milan adalah suatu Surat Keputusan yang dikeluarkan pada tahun 313 yang sangat berpengaruh bagi kebebasan gereja untuk melaksanakan kegiatan ibadah-ibadah. Arti Edik adalah: ”perintah yang dilakukan oleh penguasa.” Milan adalah ”negara Roma tempat pemerintahan Romawi berkuasa.” Dengan dikeluarkan Edik Milan ini oleh Konstantinu Agung penguasa kekaisaran Romawi memberikan secercah harapan dalam kebebasan dalam melaksanakan ibadah. Peristiwa yang pernah terjadi pada gereja pada masa dulu adalah suatu motivasi bagi gereja untuk tetap menjalankan perintah Tuhan Yesus yaitu untuk menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya. Gereja ada pada hari ini karena ada gereja pada masa lalu, harapan teruslah belajar tentang sejarah karena dari sejarah akan banyak diketahui apa yang terjadi pada masa lalu sebagai suatu pembelajaran yang positif pada masa kini.


Full Text:

PDF

References


Alkitab “Jakarta:LAI, 2008

End, Th Van Den. Harta Dalam Bejana. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.

Kuhl, Dietrich. Sejarah Gereja Mula-Mula Dalam Lingkungan Kebudayaan Yunani-Romawi 30 – 500. Batu: Yayasan Persekutuan Pekabran Injil Indonesia (YPPII), 1998.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Abadi, 2008.

Ludwig, Charles. Para Penguasa Pada Zaman Perjanjan Baru. Bandung: Kalam Hidup, 2007.

Mock, J. Dennis. Survei Sejarah Gereja. Atlanta: Gerogia, 1989.

Susanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinier Konkordansi. Jilid I. Jakarta: LAI, 2004.

Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius-Wahyu. Jakarta: OMF, 1996

Wicliffe Bible Comentary. Malang: Gandum Mas, 2001.




DOI: https://doi.org/10.53827/lz.v4i1.23

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


LOGON ZOES telah terindeks pada:

      

 

Web Analytics Made Easy - Statcounter

View My Stats