Peran Pendidikan Agama Kristen dalam Kemajemukan di Indonesia
Abstract
The diversity of Indonesia is not only a strength of the nation but also an identity of the Indonesian nation. This plurality can be seen in the differences in religion, race, and language, in the Indonesian nation. The role of Christian religious education is a very important part, for example, Indonesia, which is diverse in religion, is very vulnerable to inter-religious conflicts. Christian Religious Education exists to be a means of unifying amidst the plurality of religions, racial and linguistic pluralism in this nation. In addition to being a unifier of the nation, Christian Religious Education should be present to participate in improving the quality of Indonesian people in terms of morals and ethics in order to create peace in national solidarity.
Abstrak
Keragaman Indonesia bukan hanya sekedar menjadi sebuah kekuatan bangsa tetapi juga menjadi sebuah identitas Bangsa Indonesia. Kemajemukan tersebut dapat dilihat pada perbedaan beragama, ras, dan bahasa, dalam bangsa Indonesia. Peran Pendidikan Agama Kristen menjadi bagian yang sangat penting, misalnya Indonesia yang beragam Agama sangat rentan dengan konlik antar beragama. Pendidikan Agama Kristen hadir untuk menjadi sarana untuk pemersatu ditengah kemajemukan Agama, kemajemukan ras dan bahasa dalam bangsa ini. Selain menjadi pemersatu bangsa hendaknya Pendidikan Agama Kristen hadir untuk berperan serta dalan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam hal moral dan etika agar dapat menciptakan kedamaian dalam solidaritas bangsa.
Full Text:
PDFReferences
Budiyana, Hardi. Dasar-dasar Pendidikan Agama Kristen, Yogyakarta: ANDI, 2011.
Brotosudarmo, M. Drie S., Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi, Yogyakarta: ANDI, 2008.
Boehlke, Robert R. Sejarah Perkembangan Pemikiran dan Praktek PAK dari Plato sampai Ig. Layola, Jakarta: Gunung Mulia, 2002.
Dwiraharjo, Susanto. “Kajian Eksegetikal Amanat Agung Menurut Matius 28 : 18-20.” Jurnal Teologi Gracia Deo 1, no. 2 (2019): 56–73. http://sttbaptisjkt.ac.id/e-journal/index.php/graciadeo.
Hartono, Handreas. “Mengaktualisasikan Amanat Agung Matius 28 : 19-20 Dalam Konteks Era Digital.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 4, no. 2 (2018): 19–20. www.sttpb.ac.id/e-journal/index.php/kurios.
Homrighausen, dan Enklaar. Pendidikan Agama Kristen, Jakarta: Gunung Mulia, 2011.
Nainggolan, John. Pendidikan Agama Kristen, Bandung: Bina Media Informasi, 2009.
Pramudianto, dan Martin L. Sinaga. Pergulatan dan Kontekstualisasi Pemikiran Prostestan Indonesia, Jakarta, 1999.
Rantung, Djoys Anneke. Pendidikan Agama Kristen dalam Kehidupan Masyarakat Majemuk, Yogyakarta: Lintang Rasi Aksara Books, 2017.
Sidjabat, Samuel b. Strategi Pendidikan Kristen, Yogyakarta: Andi Offset, 1994.
Tambunan, Elia. Pendidikan Agama Kristen: Handbook untuk Pendidikan Tinggi, Yogyakarta: IllumiNation, 2013.
Werner, Graendorf C. Introduction to Biblical Christian Education, Chicago: Moody Press, 1981.
Widjaja, Fransiskus Irwan, Daniel Ginting, and Sabar Manahan Hutagalung. “Teologi Misi Sebagai Teologi Amanat Agung.” THRONOS: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 1 (2019): 17–24.
Wiryadinata, Halim, Sekolah Tinggi, Teologi Pelita, Bangsa Jakarta, and Ketua@sttpb Ac Id. “Mission And Evangelism: African Context.” KURIOS (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 3, no. 1 (2015): 1–11.
DOI: https://doi.org/10.53827/pros.v1i1.37
Refbacks
- There are currently no refbacks.